Rajin Cuci Tangan
Hidup Jadi Lebih Sehat & Terjaga
Oleh : Muyasar Fikri Juliano – Mahasiswa Kesehatan
Masyarakat STIKes Indramayu
Hal yang paling mendasar untuk pencegahan dan pengendalian
keterpaparan dari kuman & bakteri ialah dengan mencuci tangan. Dengan
mencuci tangan berarti membuang kotoran dan juga debu secara mekanis dari kedua
tangan dengan menggunakan sabun. Tujuannya yakni untuk menghilangkan kotoran
dan debu dari permukaan kulit serta mengurangi jumlah mikroorganisme yang
menempel pada kulit. Ada banyak macam penyakit ketika kita tidak rajin mencuci
tangan, salah satunya ialah diare. Diare biasanya terjadi karena kuman yang
berpindah tempat dari tangan menuju makanan yang kemudian masuk dalam
pencernaan. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun maka potensi untuk
menghindari berbagai macam penyakit akan menjadi lebih besar daripada mereka
yang tidak mencuci tangan sama sekali.
Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang
mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan dengan hal yang sangat sederhana dan
terkadang sering membuat kita lupa, Salah satunya dengan mencuci tangan. Mencuci
tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh.
Hampir semua orang sudah memahami bahwa mencuci tangan
merupakan hal sangat penting. Akan tetapi tidak semua orang dapat membiasakan
mencuci tangan dengan sabun, terutama saat akan atau setelah melakukan hal-hal yang sangat penting,
seperti setelah buang air kecil, sebelum makan, dan sebagainya.
Mereka hanya mengetahui pentingnya mencuci tangan
dengan sabun tetapi tidak membiasakannya dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat
penting dibiasakan di masyarakat agar orang-orang dapat terhindar dari berbagai
penyakit. Untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun perlu dilatih sejak dini
mungkin. Selain itu juga pembiasaan diri untuk mencuci tangan juga harus dipraktikkan
dalam lingkup keluarga. Orang tua merupakan contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Kemudian penekanan untuk selalu mencuci tangan juga perlu diperhatikan di
sekolah dan masyarakat. Dengan melakukan pembiasaan mencuci tangan dengan sabun
sangat diharapkan terutama ketika akan makan.
Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang
mahal. Kita bisa menjaga kesehatan dengan hal yang sederhana bahkan terlihat
sepele namun terkadang sering membuat kita lupa. Hal sederhana itu adalah rajin
mencuci tangan. Mencuci tangan bisa kita jadikan sebagai kebiasaan dan gaya
hidup agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kita sudah mengetahui bersama bahwa tangan merupakan
salah satu organ tubuh yang sangat vital. Tangan digunakan untuk menunjang kegiatan
sehari-hari. Tangan bisa membuat karya yang indah, namun juga bisa menyebabkan
berbagai penyakit. Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut
mengandung kuman atau bakteri. Benda-benda yang ada di sekitar kita juga tak
luput dari berbagai macam bakteri atau kuman. Misalnya saja bolpoint,
handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda tersebut bisa jadi
sudah terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang. Untuk
melakukan pencegahan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, terutama ketika akan makan, baik itu sebelum atau sesudah makan.
Banyaknya virus yang bermunculan ini membuat cuci
tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan pencegahan. Mencuci tangan
memiliki banyak manfaat. Manfaat ini sudah banyak diakui sejak lama. Akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang malas untuk mencuci tangan. Padahal
sering diketahui, tangan kita sering kali menyentuh berbagai benda. Benda-benda
itu bisa jadi sudah dipenuhi kuman, bakteri dan kotoran serta siap untuk
memasuki tubuh kita. Kuman sendiri ketika masuk ke dalam tubuh kita, tidak
melulu selalu lewat mulut. Bisa jadi kuman tersebut lewat melalui kontak tangan
dengan mata, hidung, atau bahkan dengan tangan itu sendiri. Berbagai macam
kuman yang masuk bisa menjadi berbagai penyakit, seperti diare, flu, dan
sebagainya. Nah, apa saja sih manfaat ketika kita rajin mencuci tangan? Berikut
manfaatnya
1.
Mencegah Beragam Penyakit
Menurut studi dalam US National Library of Medicine
National Institutes of Health, mencuci tangan dengan sabun dan air lebih
efektif untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berasal dari feses,
ketimbang mencuci tangan dengan air saja. Para ahli di studi mengatakan,
membersihkan tangan dengan sabun bisa mencegah penularan penyakit diare.
Manfaat mencuci tangan dengan sabun tidak hanya soal mencegah diare saja. Gaya hidup sehat ini juga bisa melindungi dari beragam penyakit-penyakit lainnya. Mulai dari COVID-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek, ISPA, hingga kecacingan.
2.
Membunuh Kuman-Kuman
Bukan menjadi sebuah rahasia bahwa jika kuman-kuman
penyakit mudah ditularkan melalui tangan. Nah, ketika kuman masuk ke dalam
tubuh, maka risiko terserang penyakit semakin meningkat. Ingat, meski tangan
terlihat bersih secara kasat mata, tapi kemungkinan masih ada kuman yang
menempel.
Menurut Kementerian Kesehatan - Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun mampu membersihkan
kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Kotoran dan kuman masih tertinggal
di tangan bila kita tidak mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Hal serupa juga datang dari ahli di Harvard
University. Menurut pakar di sana, sabun dan air adalah teknik atau cara
efektif untuk membunuh kuman pada tangan.
3.
Lebih Efektif dari Hand Sanitizer
Studi di American Society for Microbiology
mengungkapkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lebih efektif
daripada setetes gel dari hand sanitizer.
Mencuci dengan sabun akan mengeluarkan sel-sel virus
dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus
sepenuhnya, dan langsung membuangnya ke saluran pembuangan.
Selain itu, dibandingkan dengan hand sanitizer, air
dan sabun lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor dan berminyak.
4.
Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi
antimikroba (antimicrobial resistance/AMR), khususnya resistensi terhadap
antibiotik, terus berkembang. Di Eropa, sekitar ratusan ribu pasien meninggal
akibat infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan (health care-associated
infections/HAI), dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat
antimikroba.
Nah, menurut pakar di WHO, petugas kesehatan dan publik memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan AMR dan HAI. Tujuannya untuk mencegah komplikasi dan kematian pada pasien. Pertanyaannya, bagaimana cara melakukannya?
Sebagian besar hal ini dapat dicegah dengan
meningkatkan praktik kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi lainnya.
Mencuci tangan menjadi hal yang wajib selain
menyiapkan makanan, ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang
luka serta menangani orang sakit, jangan lupa untuk segera mencuci tangan. Ketika
selesai melakukan kegiatan, sebaiknya kita selalu mencuci tangan agar kuman
atau penyakit yang ada tidak mudah masuk ke diri kita. Begitu juga sebaliknya,
kita tidak menyebarkan kotoran dan kuman kepada orang lain, terutama keluarga
yang kita sayangi. Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan agar kita
dapat melindungi orang-orang dan keluarga yang kita sayangi.
Referensi
US National Library of Medicine National Institutes of
Health. The Effect of Handwashing with Water or Soap on Bacterial Contamination
of Hands.
Minnesota Department of Health. Why Hand Hygiene is
Important and When to Wash Your Hands
Minnesota Department of Health. How It Works: Cleaning
Hands with Waterless Hand Sanitizer
CDC. Show Me the Science - Why Wash Your Hands?
Harvard Medical School. Wash your hands
Kemenkes - Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit. Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun?
WHO. Hand hygiene a key defence in Europe’s fight
against antibiotic resistance